Untuklebih memahami lebih jauh mengenai hukum privat, maka anda bisa menyimak 5 contoh hukum privat yang berlaku berikut ini. 1. Hukum Perdata. Hukum perdata yaitu hukum yang mengatur hubungan kepentingan perorangan antara satu dengan yang lain sebagaimana fungsi hukum internasional . Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan
Administrasi Pembangunan adalah seni dan ilmu tentang pembangunan suatu sistem administrasi negara dilakukan sehingga sistem administrasi tersebut mampu menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan secara efisien dan efektif Mustopadidjaja dalam Sasoko, 2021, hlm. 3. Administrasi dapat dikatakan sebagai salah satu cabang fokus dari administrasi publik atau administrasi negara. Namun demikian namun sebagian ahli juga berpendapat bahwa administrasi pembangunan ini adalah kelanjutan bahkan transformasi dari administrasi negara secara umum. Seperti yang diungkapkan oleh Kristadi dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 bahwa administrasi pembangunan adalah administrasi negara yang mampu mendorong ke arah proses perubahan, pembaharuan, dan penyesuaian serta pendukung suatu perencanaan. Selanjutnya, Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 berpendapat bahwa administrasi pembangunan adalah seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memperbaiki tata kehidupan bangsa tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tentunya masyarakat di sini mengacu pada para perwakilannya yang memiliki kewenangan untuk melaksanakannya, yakni pemerintah. Hanya saja poin utama dari pendapat Siagian ini adalah bahwa sejatinya pemerintah bukanlah pemilik kekuatan, akan tetapi hanya memiliki kewenangan sebagai wakil dari masyarakat sebagai stakeholders utama. Sedangkan Meadow dalam Sasoko, 2021, hlm. 3 mengungkapkan bahwa administrasi pembangunan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mengatur masyarakat di bidang ekonomi dan perubahan sosial dalam hal menetapkan kebijakan publik. Dengan demikian administrasi pembangunan tidak melulu mengenai berbagai birokrasi dan kegiatan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan saja, akan tetapi berupaya juga untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pelaksanaannya. Berdasarkan beberapa pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi pembangunan adalah ilmu, pengelolaan, praktik, dan segala usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat melalui perwakilan mereka untuk menyelenggarakan berbagai fungsi umum pemerintahan dan pembangunan dengan lebih efektif dan efisien dalam rangka memperbaiki tata kehidupannya secara umum baik dari bidang ekonomi, perubahan sosial, dan sebagainya. Ciri-ciri Administrasi Pembangunan Menurut Swerdlow & Katz dalam Sasoko, 2021, hlm. 7, beberapa ciri Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut. Adanya suatu orientasi administrasi untuk mendukung pembangunan. Adanya peran administrator sebagai unsur pembangunan. Adanya perkembangan yang terjadi. Administrasi Pembangunan memiliki ciri-ciri yang lebih maju daripada Administrasi Negara. Sementara itu, menurut Siagian dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa karakteristik atau ciri dari administrasi pembangunan adalah sebagai berikut. Lebih memberikan perhatian terhadap lingkungan masyarakat yang berbeda-beda, terutama lingkungan masyarakat di negara-negara yang baru berkembang. Mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tujuan pembangunan, baik dalam perumusan kebijaksanaan maupun dalam pelaksanaan yang efektif. Berorientasi pada usaha-usaha yang mendorong perubahan kearah keadaan yang dianggap lebih baik untuk masyarakat pada masa depan atau berorientasi masa depan. Lebih berorientasi pada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan dari pemerintah. Mengaitkan diri dengan substansi perumusan kebijaksanaan dan pelaksanaan tujuan-tujuan pembangunan di berbagai bidang yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Administrator dalam aparatur pemerintah juga dapat menjadi penggerak perubahan. Lebih berpendekatan lingkungan, berorientasi pada kegiatan, dan bersifat pemecahan masalah. Ketiga unsur ini disebut mission driven. Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan Ruang lingkup yang dicakup oleh administrasi ini cukup luas. Menurut Sasoko 2021, hlm. 4 ruang lingkup administrasi pembangunan di antaranya adalah sebagai berikut. Administrasi pembangunan sebagai embrio administrasi negara. Ketika suatu negara didirikan, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah membangunnya agar dapat berdiri dan exist. Oleh karena itu, administrasi pembangunan sering disebut sebagai embrio dari negara itu sendiri. Sementara itu administrasi pembangunan adalah embrio dari administrasi negara karena berasal dari perkembangan ilmu administrasi negara yang ingin membangun negara lebih lanjut. Perkembangan administrasi negara ke arah administrasi pembangunan. Administrasi pembangunan menitikberatkan pada dua hal utama. Pertama, administrasi bagi negara-negara yang sedang berkembang atau yang sedang mengalami perubahan. Kedua, perhatian pada masalah interelasi antar-hubungan antara administrasi sebagai ilmu dan administrasi sebagai praktik pada bidang-bidang kehidupan yang lain. Orientasi ditunjukan pada usaha ke arah perubahan keadaan yang dianggap lebih baik. Bahkan administrasi pembangunan dimaksudkan untuk membantu dan mendorong perubahan besar basic changes di berbagai kegiatan/bidang kehidupan yang saling berkaitan dan memberikan hasil akhir dalam proses pembangunan. Pendekatan administrasi pembangunan adalah perbaikan dan penyempurnaan administrasi dikaitkan dengan aspek perkembangan pada bidang lain, seperti ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. Penyempurnaan Administrasi Negara the development administration. Penyempurnaan Administrasi Perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan the administration of development. Fungsi Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 fungsi beberapa fungsi administrasi pembangunan dibagi menjadi beberapa ruang lingkup yang di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Fungsi Administrasi dan Pembangunan Administrasi Pembangunan mempunyai dua fungsi yaitu The Development of Administration, mencakup usaha penyempurnaan organisasi, pembinaan lembaga yang diperlukan, kepegawaian, penataan kerja, dan pengurusan sarana-sarana administrasi lainnya; The Administration of Development, mencakup masalah perumusan kebijaksanaan dan program pembangunan di berbagai bidang serta pelaksanaannya secara efektif. Ada dua kegiatan Administrasi dan Pembangunan yang perlu mendapat perhatian, yaitu Masalah kepemimpinan, koordinasi, pengawasan, dan fungsi administrator sebagai unsur pembangunan; Pengendalian atau pengurusan yang baik dari administrasi fungsional, seperti pelembagaan dalam arti sempit, kepegawaian, pembiayaan pembangunan, dan lain-lain sebagai sarana pencapaian tujuan kebijaksanaan dan program pembangunan. 2. Fungsi dan Peran Pemerintah dalam Pembangunan Menurut Awaloedin dalam Sasoko, 2021, hlm. 8 beberapa fungsi pelaksanaan peranan pemerintah dalam administrasi pembangunan antara lain adalah sebagai berikut. Fungsi Pengaturan, dibagi menjadi beberapa fungsi yaitu a Penentuan kebijaksanaan; b Pemberian pengarahan dan bimbingan; c Pengaturan melalui perizinan, dan d Pengawasan Fungsi pengaturan ini akan menghasilkan output berupa berbagai peraturan. Kepemilikan usaha-usaha ekonomi atau sosial yang penyelenggaraannya dapat dilakukan sendiri atau oleh swasta. Penyelenggaraan berbagai kegiatan-kegiatanekonomi atau sosial. 3. Fungsi Administrasi Pembangunan dalam Pembangunan Nasional Administrator pembangunan juga memiliki fungsi penting dalam persoalan pembangunan nasional. Menurut Sasoko 2021, hlm. 5 beberapa fungsi dari administrasi negara dalam pembangunan nasional di antaranya adalah sebagai berikut. Pembangunan Nasional secara Berkala Pokok pembangunan nasional adalah suatu usaha perubahan dan pembangunan dari keadaan dan kondisi kemasyarakatan tertentu pada suatu keadaaan dan kondisi kemasyarakatan yang dianggap lebih baik lebih diinginkan. Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, secara historis, masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi a Masyarakat yang masih bersifat tradisional; b Masyarakat yang bersifat peralihan; c Masyarakat yang sudah bersifat maju. Pembangunan haruslah dilakukan pada segala klasifikasi masyarakat tanpa pandang bulu karena sejatinya pembangunan adalah hal yang harus dilakukan secara kontinu untuk terus mensejahterakan kehidupan masyarakat. Perencanaan dan Administrasi Pembangunan Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 5, dimensi dalam perencanaan administrasi pembangunan operasional ini adalah 1. Berorientasi untuk mencapai suatu tujuan; 2. Berorientasi pada pelaksanaannya; 3. Pemilihan dari berbagai alternatif mengenai tujuan-tujuan yang lebih diinginkan serta perspektif waktu ; 4. Perencanaan merupakan suatu kegiatan kontinu dari formulasi rencana dan pelaksanaannya. Penyempurnaan Administrasi untuk Pelaksanaan Pembangunan. Perbaikan dan Penyempurnaan administrasi negara dapat dilakukan dengan dua pendekatan a Usaha perbaikan dan penyempurnaan secara menyeluruh. Dalam hal ini, pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan dengan konteks yang lebih luas, yaitu mencakup seluruh bidang, tidak hanya bidang-bidang yang strategis; b Perbaikan dan penyempurnaan administrasi dilakukan secara sebagian-sebagian. Pendekatan ditekankan pada perbaikan dan penyempurnaan pada bidang-bidang strategis, yang kemudian diharapkan berkembang dan memperluas pada bidang penyempurnaan administrasi negara lainnya. Pertimbangan Ekonomis Pelaksanaan Administrasi Pembangunan. Dalam pelaksanaan Administrasi Pembangunan, Menurut Tjokroamidjojo dalam Sasoko, 2021, hlm. 6, terdapat pertimbangan ekonomis sebagai dasar pertimbangan. Beberapa hambatan yang menjadi pertimbangan ekonomis dalam pelaksanaan administrasi, yaitu sebagai berikut a Tidak ada motif untung dan kemungkinan bangkrut maka ada kecenderungan suatu operasi pemerintahan kurang efisien dibandingkan dengan operasi swasta; b Masih sering terdapat paternalism dan spoil politik ataupun pribadi dalam administrasi negara sehingga hal ini juga menyulitkan pembinaan efisiensi; c Adanya gejala empire building, yaitu suatu usaha untuk memperluas birokrasi yang sebetulnya mungkin tidak meningkatkan hasil; d Berkembangnya prosedur menjadi berbelit-belit dan panjang karena memenuhi ketentuan berbagai badan administrasi secara tidak konsisten. Contoh Administrasi Pembangunan Menurut Muhammad 2019, hlm. 26 administrasi pembangunan terdiri atas administrasi perancangan pembangunan, proyek-proyek pembangunan, sumber daya manusia, keuangan pembangunan, dan investasi modal asing. Contoh administrasi pembangunan yang konkret sendiri dapat diambil berdasarkan berbagai cabang-cabang ilmu dan praktik administrasi pembangunan tersebut yang dapat meliputi beberapa contoh sebagai berikut. Administrasi perencanaan pembangunan, Meliputi birokrasi, pengadaan jasa, dan pengelolaan berbagai keperluan untuk merancang dan merencanakan suatu pembangunan, baik itu perancangan tata lingkungan, kota, gedung spesifik, dan sebagainya. Administrasi proyek-proyek pembangunan, Pengadaan jasa dan pelaksanaan proyek baik secara internal maupun diwakilkan pada pihak yang bekerja sama untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan baik dalam skop internal, luar lembaga, jangkauan lingkungan kecil, pembangunan infrastruktur, dsb. Administrasi sumber daya manusia, Meliputi pengelolaan berbagai keperluan administrasi pembangunan yang melibatkan kebutuhan sumber daya manusia, baik itu kebutuhan untuk mengadakan staf ahli, assesor, inspektur, untuk berbagai kepentingan pembangunan pada umumnya. Administrasi keuangan pembangunan, Berbagai birokrasi dan pengelolaan mengenai persoalan finansial untuk kepentingan baik itu budgeting, pencarian dana, investor, dsb. Administrasi investasi modal asing, Meliputi pengelolaan berbagai birokrasi dan kebutuhan untuk mencari, mengelola investasi atau pendanaan dari luar Negara. Referensi Muhammad. 2021. Pengantar ilmu administrasi negara. Aceh Unimal Press. Sasoko, 2021. Administrasi pembangunan. Jakarta Universitas Jayabaya. DalamPeraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang. 2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur pelayanan publik yang menjadi ruang lingkup tugasnya di Kecamatan; e. mengevaluasi kegiatan program pemberdayaan kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, perencanaan program kerja
Sebuah lembaga atau perusahaan tak lepas dari keberadaan peran bagian administrasi. Administrasi adalah bagian pengelolaan perusahaan yang meliputi pendataan serta pengaturan hal-hal berkaitan dengan aspek perusahaan supaya bisa dioptimalkan. Jika Sedulur mengunjungi sebuah kantor, pasti mendapati bagian staf administrasi atau biasa dinamakan dengan staf admin. Tugas administrasi adalah mulai dari catat mencatat, surat menyurat, dan sebagainya. Karena hal inilah setiap lembaga, instansi, dan perusahaan pasti mempunyai sistem administrasi. Biasanya tugas admin harus diisi oleh bagian administrator dan staf administrasi. Dalam aktivitas sehari-hari sebenarnya administrasi mempunyai tugas beragam baik di dunia kerja dan pendidikan. Administrasi bisa membantu proses pekerjaan baik yang bersifat formal atupun non formal. Jadi hampir setiap pekerjaan dan aktivitas sehari pasti tak lepas dari kegiatan administrasi. Supaya lebih memahami pengertian dan jenisnya, simak pengertian selengkapanya di bawah ini. BACA JUGA Syarat Membuat SKCK Lengkap Beserta Alur Pembuatannya Pexel Secara umum, pengertian administrasi umum adalah aktivitas ataupun bentuk usaha dan memiliki kaitan erat dengan berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan supaya bisa mencapai target organisasi. Administrasi pun mempunyai fungsi masing-masing dari jenisnya. Mulai dari administrasi perkantoran, administrasi dalam bidang usaha, dan administrasi dalam bidang pembangunan. Selain kegiatan administrasi adalah pengelolaan data di perusahaan, secara luas pengertian administrasi merupakan bentuk proses kerja sama antara beberapa orang. Tujuannya supaya mendapatkan target dengan memanfaatkan sarana maupun prasarana tertentu dan memiliki daya guna. 2. Jenis-jenis administrasi Pexels Kehidupan kita memang tak lepas dari keberadan administrasi. Misalnya saat mengurus berbagai keperluan perpanjangan Surat Izin Mengemudi SIM, STNK, hingga pengurusan pajak. Pasti selalu mendengar istilah kata administrasi. Sebenarnya, administrasi mempunyai beberapa jenis disesuaikan dengan bidang pekerjaanya. Penasaran apa saja jenis-jenis administrasi yang harus diketahui. Berikut adalah ulasan selengkapnya untuk Sedulur. a. Administrasi perkantoran Pexels Administrasi perkantoran adalah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi dan berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai suatu organisasi tersebut secara sistematik. Memahami tugas administrasi di bidang perkantoran memang perlu didalami seksama karena tugasnya sangat komplek dan banyak. Jangan salah jika sekarang institusi pendidikan seperti universitas, sekolah tinggi, bahkan SMK menyediakan jurusan administrasi perkantoran. Secara entomologis, kata administrasi adalah berasal dari bahasa latin yaitu Ad. Ad memiliki arti intensif dan ministrare serta dalam pembahasan di bahasa Indonesia memiliki arti membantu, melayani ataupun memenuhi. Jika definisi secara sempit, adminitrasi perkantoran adalah kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam menciptakan suatu organisasi supaya lebih efektif. Tak hanya penjelasan dalam arti sempit ada pula penjelasan dalam arti luas. Untuk pengertian secara luas mengenai administrasi perkantoran diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai pekerjaan dan berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan mengenai tata usaha yang tertib. b. Administrasi pembangunan Pexels Tak hanya digunakan dalam bidang perkantoran, administrasi juga kerap dipakai dalam bidang pembangunan. Administrasi pembangunan adalah proses pengendalian usaha oleh negara atau pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan yang direncanakan ke arah suatu keadaan dan dianggap lebih baik serta dapat menjadi kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. Administrasi pembangunan menggunakan dua fungsi utama yaitu pendekatan pembangunan administrasi dan administrasi pembangunan. Dua fungsi ini memiliki tujuan melengkapi dan menghasilkan suatu kebijakan. Hanya saja supaya kedua fungsi dalam adminitrasi pembangunan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka diperlukan peran serta masyarakat. Adapun proses dalam adminitrasi pembangunan yang harus diketahui. Mulai dari perencanaan pembangunan, pengerahan sumber daya manusia dan terakhir adalah penganggaran atau budgeting. c. Administrasi usaha Pexels Dalam bidang usaha baik penjualan sembako ataupun bisnis apapun, sering kita harus mengetahui jumlah transaksi uang keluar dan masuk. Supaya pencatatan uang keluar masuk jelas, rinci, serta mengurangi terjadinya kerugian, maka dibutuhkan namanya administrasi usaha. Administrasi usaha adalah suatu kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, dan sebagainya. Semuanya terdapat dalam setiap usaha kelompok negara, swasta, sipil atau militer, serta berbagai bentuk perkumpulan. Adapun tujuan dengan keberadaan administrasi usaha adalah agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan bisa mengamankan jalannya pelaksanan kegiatan usaha. Lalu agar wirausaha sebagai pemilik dapat melakukan evaluasi kegiatan usaha. d. Hukum administrasi Pexels Selain digunakan dalam bidang usaha sebenarnya admnistrasi juga banyak diterapkan dalam bidang ilmu hukum. Dalam bidang hukum dinamakan hukum administrasi negara dan memang merupakan cabang dari ilmu hukum. Pengertian hukum administrasi adalah bagian dari hukum publik dan diturunkan dari hukum tata negara. Mereka mengatur tindakan, kegiatan, dan keputusan yang dilakukan dan diambil oleh lembaga pemerintah dalam menjalankan roda negara. Hukum administrasi negara mulai berkembang sejak awa abad ke-20 dan seiring dengan beralihnya peran negara dari penjaga malam menjadi negara kesejahteraan. Mereka diatur oleh banyak lembaga dengan kewenangan masing-masing. BACA JUGA 10 Contoh Surat Perjanjian Serta Panduan Lengkap Membuatnya 3. Fungsi administrasi Pexels Administrasi merupakan bagian penting dalam kehidupan. Mempelajari adminitrasi tak hanya dilihat secara umum. Sebab, administrasi mempunyai beberapa fungsi dan umum diterapkan dalam kegiatan usaha, instansi sipil, ataupun pekerjaan. a. Perencanaan Planning Kegiatan administrasi adalah yang pertama perencanaan atau biasa dinamakan dengan planning. Planning atau perencanaan adalah kegiatan yang membutuhkan sebuah aktivitas administrasi mulai dari pengumpulan data, pengolalaan data sampai penyusunan perencanaan. b. Penyusunan Organizing Berikutnya dalam tugas administrasi adalah penyusunan dan membangun komunikasi kerja antara anggota dalam bidang organisasi sehingga bisa tercapai suatu kesatuan usaha dan mencapai tujuan organisasi tersebut. c. Koordinasi Coordinating Koordinasi adalah bagian dari fungsi manajemen dan melakukan sejumlah aktivitas supaya bisa berjalan baik dengan menjauhi terjadinya kekacauan, bentrok, kekosongan aktivitas yang dilaksanakan dengan menghubungkan atau menyatukan. d. Laporan Reporting Laporan adalah kegiatan penyampaian perkembangan atau hasil dari suatu kegiatan dengan membuat dan memberikan laporan dari tugas dan fungsi para pejabat. Baik disampaikan secara lisan ataupun tulisan. e. Penyusunan anggaran Budgeting Penyusunan anggaran adalah dalam hal ini yaitu mengatur keuangan dalam menunjang usaha atau kegiatan supaya tepat dan sesuai kebutuhan. f. Penempatan Staffing Merupakan kegiatan dalam sebuah organisasi mulai dari perekrutan tenaga kerja, pengembangan dan perlengkapan pada organisasi. g. Pengarahan Directing Merupakan aktivitas interaksi dengan anggota organisasi dalam bentuk memberikan bimbingan, saran, perintah supaya tugas dijalankan dengan baik. 4. Tujuan administrasi Pexels Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis administrasi hingga fungsinya, maka selanjutnya adalah mengetahui tujuan dari administrasi. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya Menyusun program usaha. Mayoritas sebuah organisasi sangat membutuhkan yang namanya informasi dan data. Tujuannya tak lain adalah sebagai acuan dalam menyusun program kerja unggulan. Untuk informasi dan data bisa didapatkan dari kegiatan administrasi. Mengevaluasi kegiatan organisasi. Suatu usaha jika berjalan lancar maka tak lepas dari peran tugas administrasi. Sistem adminitrasi yang baik mampu membantu organisasi dalam melihat berbagai informasi dan data. Maka dari itu tujuan administrasi ini adalah bisa melakukan kegiatan evaluasi. Memantau aktivitas organisasi. Kegiatan administrasi meliputi banya hal dan dengan adanya administrasi, maka organisasi atau perusahaan dapat memantau apa, bagaimana, kapan di mana dan mengapa sebuah kegiatan perlu dilakukan. Memastikan keamanan kegiatan usaha. Tak bisa di bantah bahwa dalam setiap kegiatan administrasi perusahaan atau non perusahaan, membutuhkan namanya kepastian keamanan. Maka dari itu, setiap organisasi membutuhkan administrasi yang baik dalam memantau setiap aktivitas baik dari dalam ataupun luar. Dengan hadirnya proses administrasi, maka setiap aktivitas dan transaksi tercatat secara jelas dan pastinya merinci. 5. Ciri-ciri administrasi Kompasiana Dalam setiap usaha memang membutuhkan staf bagian administrasi. Lantas apa saja ciri-ciri administrasi yang mesti diketahui? Yuk sima ulasannnya di bawah ini. Ciri pertama dalam kegiatan administras adalah adanya kelompok manusia. Bisa terdiri dua orang atau lebih. Adanya kegiatan kerja sama Kegiatan administrasi selanjutnya adalah adanya proses atau usaha Sebuah bimbingan dalam kepemimpinan dan pengawasan Dalam perusahaan dan organisasi, terdapat suatu tujuan yang hendak dicapai Itulah penjelasan rinci tentang definisi administrasi adalah, jenis, dan juga ciri-cirinya. Kegiatan administrasi selalu hadir dalam kehidupan kita dan sudah sewajarnya kita perlu memahami bagaimana proses administrasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.

1 George R. Terry. Menurut George R. Terry, pengertian administrasi adalah kegiatan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lihat Juga: √Bola Basket Adalah. 2.

Salah satu bagian yang cukup penting dalam struktur perkantoran yaitu bagian administrasi kepegawaian. Sesuai jabatannya, orang yang bekerja di baliknya akan mengurus hal-hal berkaitan dengan administratif perusahaan. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, tentu muncul pertanyaan terkait dengan apa sebenarnya administrasi kepegawaian itu? Secara singkat bidang tersebut berkaitan dengan manajemen atau penempatan pegawai untuk mencapai suatu tujuan dalam perusahaan. Prinsip Administrasi Kepegawaian Dalam administrasi kepegawaian, prinsip-prinsip di dalamnya dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian sekaligus pedoman dalam pembuatan kebijakan. Penentuannya sendiri tentu tidak dilakukan secara sembarangan untuk mencegah terjadinya kesalahan dikemudian hari. Adanya prinsip administrasi kepegawaian diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah disusun sebelumnya oleh pihak-pihak dalam suatu perusahaan. Poin-poin pentingnya akan dijelaskan pada pembahasan berikut 1. Administrasi Kepegawaian Prinsip Disiplin Kedisiplinan menjadi kunci utama yang perlu dimiliki oleh seluruh elemen perusahaan termasuk para karyawan. ada beberapa cara untuk membangkitkan sikap disiplin dari masing-masing individu. Salah satu cara yang paling sering digunakan adalah penerapan metode reward and punishment. Maksudnya yaitu ketika karyawan bisa menerapkan sikap disiplin, maka akan mendapatkan penghargaan. Sebaliknya apabila melakukan pelanggaran, maka akan mendapatkan hukuman. Hukuman yang diberikan bisa menyesuaikan dengan kesepakatan bersama misalnya dapat berupa pemotongan gaji, diturunkan jabatan, sampai dikeluarkan. Sebelum menentukan salah satunya, sebaiknya pertimbangkan bagaimana dampak untuk kedepannya. 2. Administrasi Kepegawaian Prinsip Komando Sesuai dengan penamaanya, prinsip komando yaitu berkaitan dengan peran kepemimpinan. Dalam menjalankan aktivitas di kantor umumnya diatur oleh petinggi dalam bidang terkait. Prinsip komando akan mempermudah pembagian tugas masing-masing karyawan sesuai dengan skil serta tanggung jawabnya. Oleh sebab itu kehadiran prinsip satu ini menjadi hal penting dan tidak boleh sampai diabaikan. Prinsip administrasi kepegawaian menyangkut banyak hal yang perlu diwaspadai jika nantinya akan mendirikan sebuah perusahaan baik kecil maupun besar. Tidak disarankan menggunakan cara instan karena risikonya cenderung lebih tinggi. Hadirnya komando dalam sebuah perusahaan dapat membuat pekerjaan menjadi lebih terarah serta dikerjakan oleh ahli dalam bidangnya masing-masing. 3. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kesatuan Arah Arah dan tujuan dari karyawan ditentukan berdasarkan visi misi yang ditentukan oleh perusahaan. Jika tidak tahu-menahu terkait visi dan misi perusahaan, akan meningkatkan kemungkinan pertahanan dari perusahaan sangat lemah. Guna menghindari hal-hal buruk kedepannya, maka perlu menerapkan prinsip administrasi kepegawaian yaitu berupa kesatuan arah. Penerapan prinsip ini bisa dibilang cukup sulit, karena dalam satu perusahaan tentunya perbedaan pendapat atau persaingan tidak bisa dielakkan. Namun masalah tersebut dapat diredam dengan membangun komunikasi yang baik. Ketika komunikasi telah terbangn dengan baik, maka selanjutnya bisa lebih mudah ketika berlanjut ke proses yang lebih sulit. Di samping itu juga lebih mudah saat menaklukkan berbagai tantangan dalam persaingan di dunia kerja. 4. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kesatuan Tujuan Setiap perusahaan tentunya menetapkan visi dan misi. Dalam hal administrasi kepegawaian memang ditetapkan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, tentunya perlu adanya kerjasama antara seluruh pihak terkait. Apabila hanya salah satu yang mendominasi kemungkinan besar tidak akan tercapai keseimbangan. Pada akhirnya seringkali akan menemui jalan buntu sampai kegagalan. Membangun kesatuan tujuan antara pemimpin dan karyawan perlu dilakukan jika ingin membuat perusahaan semakin maju serta mampu bersaing di pasar global. Memperkuat persatuan dan kesatuan sama halnya memperkuat pondasi dari perusahaan sehingga membawa dampak positif untuk jangka panjang. 5. Administrasi Kepegawaian Prinsip Efisiensi dan Produktivitas Kerja Dalam bekerja, disebut-sebut dibandingkan kerja cepat lebih baik kerja cerdas karena lebih efektif dan efisien. Di samping itu hasil akhirnya juga bisa lebih maksimal karena bukan hanya mengandalkan otot saja melainkan juga pemikiran mendalam. Prinsip efisiensi berkaitan erat dengan produktivitas kerja. Apabila sistem kerja bisa efisien, maka hasilnya bisa lebih baik dan mengalami peningkatan. Hanay saja perlu diketahui jika efisiensi dalam bekerja ini perlu didukung dengan perlengkapan tambahan misalnya mesin atau perangkat dengan teknologi mumpuni. penning ini sangat dibutuhkan apalagi berada pada era modern yang serba canggih seperti sekarang ini. 6. Administrasi Kepegawaian Prinsip Demokrasi Ada banyak prinsip demokrasi yang perlu diterapkan dalam menjalankan suatu perusahaan seperti saling menghargai, menghormati, dan bekerja sama. Jika salah satunya tidak ada maka berisiko tinggi akan menemui berbagai hambatan bahkan sampai kegagalan. Prinsip demokrasi dalam bekerja perlu ditanamkan oleh seluruh elemen yang ada di dalam kantor. Meskipun terdapat jabatan serta struktur kepengurusan, namun prinsip administrasi kepegawaian ini memegang peranan teramat penting. Apabila tidak terdapat prinsip demokrasi dalam sebuah perusahaan ditakutkan pondasinya kurang kuat. Kondisi ini akan mengancam kondisi perusahaan untuk kedepannya karena sangat berisiko tidak dapat berkembang atau kalah bersaing dengan pendatang baru. 7. Administrasi Kepegawaian Prinsip Kemanusiaan Administrasi kepegawaian memiliki banyak prinsip yang hampir seluruh isinya mengarah pada kesejahteraan karyawan. karena pada dasarnya kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada kinerja seluruh pihak di dalamnya terutama karyawan. Apabila karyawan tidak menjalankan masing-masing tugasnya dengan baik, berisiko besar membuat proyek yang dikerjakan akan gagal total. Kondisi lebih parahnya perusahaan gulung tikar akibat sudah tidak terdapat lagi keselarasan dan rasa saling membutuhkan antara petinggi dan karyawannya. Berdasarkan hal itu prinsip kemanusiaan harus diterapkan dalam menjalankan seluruh kegiatan di perusahaan. Maksud dari prinsip kemanusiaan sendiri adalah setiap orang memiliki porsi yang sama berkaitan dengan kemauan, cita-cita, dan harga diri. 8. Administrasi Kepegawaian Prinsip Equal Pay for Equal Work Pemberian balas jasa menjadi poin yang tidak boleh diabaikan. Sebab, sudah terjadi banyak kasus suatu proyek gagal akibat pembayaran tersendat. Akhirnya seluruh pengerjaan dihentikan sehingga malah menimbulkan kerugian besar karena proyek menjadi terbengkalai. Penerapan prinsip satu ini dalam pekerjaan tidak boleh diremehkan karena berpengaruh pada hasil kerjanya. Di samping itu hal ini berkaitan erat dengan hak dan kewajiban, apabila seorang karyawan telah memenuhi kewajibannya tentu harus mendapatkan haknya yaitu berupa gaji sesuai ketentuan. Namun tidak jarang terjadi masalah karena satu dan lain hal termasuk kekurangan dana, menjadikan gaji karyawan tidak bisa turun atau tertunda. Guna mencegah kondisi seperti itu, sangat disarankan melakukan estimasi terlebih dahulu untuk memperhitungkan berapa besar biaya menyelesaikan mulai dari tahap awal hingga akhir. Dengan melakukan estimasi, Anda dapat menentukan berapa banyak orang yang akan terlibat dalam proyek tersebut. Dengan begitu dapat meminimalisir kekurangan biaya baik untuk membeli perlengkapan ataupun gaji karyawan dari tahap awal hingga akhir. 9. Administrasi Kepegawaian Prinsip The Right Man on the Right Place Maksud dari istilah ini yaitu proses penempatan seseorang harus berdasarkan keahliannya untuk mendukung hasil kerjanya supaya lebih maksimal. Oleh sebab itu tahapan ini terbilang sulit dan membutuhkan ketelitian tinggi supaya tidak sampai melakukan kesalahan. Setiap karyawan tentu memiliki kemampuan paling dominan di bidang tertentu. Saat akan menentukan pekerja dalam suatu proyek, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu skil apa saja yang dibutuhkan selama pengerjaannya. Jangan sampai menentukan secara sembarangan atau asal tunjuk orang. Menerapkan prinsip administrasi kepegawaian satu ini termasuk hal pokok yang tidak boleh terlewatkan jika ingin mendapatkan karyawan dengan kemampuan tertentu. Manfaat yang sangat terlihat adalah berkaitan dengan hasilnya. 10. Administrasi Kepegawaian Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab Setiap peran dalam kantor atau perusahaan tentunya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Agar seluruh tugas dapat berjalan dengan baik, maka setiap pihak harus memiliki rasa bertanggung jawab dengan masing-masing tugasnya meskipun memiliki masalah di kehidupan pribadi. Profesionalitas dalam bekerja memang sangat dibutuhkan karena tanpa hal itu maka kinerja masing-masing karyawan bisa saja kurang maksimal. Pada akhirnya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan menjadi tidak tercapai bahkan gagal total dan berimbas pada kemajuannya. Mengingat pentingnya prinsip tanggung jawab, sangat perlu menyusunnya terlebih dahulu. Di dalamnya harus memuat wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak yang berkaitan dengan kepegawaian. Fungsi Administrasi Kepegawaian Pertanyaan mengenai apa fungsi administrasi kepegawaian sering dilayangkan oleh pihak-pihak yang ingin membangun suatu bisnis ataupun perusahaan. Mengetahui mengenai hal ini menjadi hal cukup penting salah satunya bermanfaat untuk memacu semangat para karyawan. Penjelasan lebih lanjutnya bisa disimak pada ulasan berikut 1. Fungsi Manajerial Sebuah bisnis atau perusahaan memerlukan manajerial untuk dapat menjalankan berbagai kegiatan agar dapat mencapai target yang sebelumnya sudah ditentukan. Jika tidak ada pengelolaan bisa menyebabkan masalah Tugas dari manajerial berkaitan erat dengan pengelolaan melib=outi pengarahan, pengorganisasian, perencanaan, serta pengendalian Dalam hal ini perencanaan sendiri memiliki keterkaitan dengan kebutuhan pegawai, mengantisipasi perubahan berkaitan dengan kebutuhan pegawai, dan latinnya. Tugas dan wewenang fungsi manajerial ditunjukkan dari struktur organisasi yang disusun sesuai kebijakan atau 2.. Fungsi Operatif atau Teknis Maksud dari poin ini yaitu berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan secara fisik dan teknis misalnya mengenai pengembangan, pengadaan, kompensasi, sampai pensiunan Tahapan awal yang umumnya dilalui oleh karyawan adalah pengadaan. Istilah tersebut berkaitan dengan penerimaan karyawan baru. Pada setiap perusahaan, biasanya memiliki ketentuan khusus untuk menentukan siapa saja yang memenuhi syarat dan Pengadaan pegawai ini melalui tahapan rekrutmen dan seleksi. Agar kemampuan masing-masing individu semakin bagus, maka perlu diadakan beberapa kegiatan seperti halnya traneing, seminar, dan pelatihan pendukung. Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian Disebutkan jika ruang lingkup dari administrasi kepegawaian bisa dilihat melalui fungsi administrasi itu sendiri. Poin ini terbilang penting untuk dipahami utamanya bagi Anda yang nantinya berkeinginan mendirikan sebuah bisnis atau perusahaan. Lalu apa saja itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini 1. Jaminan Kesejahteraan Pegawai Masalah kesehatan tidak hanya menyerang pada lansia saja, usia muda juga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan, perusahaan sudah selayaknya memberikan jaminan kesejahteraan bagi pegawai. Jaminan kesejahteraan pegawai sendiri tidak hanya terbatas pada fasilitas kesehatan saja melainkan juga kelengkapan lainnya terutama berkaitan dengan dana masa tua ataupun pemberian fasilitas khusus. Poin penting lain yang tidak boleh dilewatkan adalah pemberian kompensasi hingga jaminan hari tua. Mengenai besarannya bisa ditentukan berdasarkan tingkatan jabatan atau perannya di kantor serta pencapaian apa saja yang telah diberikan. 2. Pengarahan dan Pengendalian Apabila sistem kinerja terarah, maka akan lebih mudah dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, biasanya termuat dalam visi dan misi. Pengarahan dan pengendalian dapat dilakukan dengan monitoring kinerja pegawai. Selain memonitoring, juga dilakukan pengarahan supaya tetap berada pada jalur yang mengarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Proses mencapai tujuan tentu tidak bisa dilakukan secara sembarangan, untuk itu perlu adanya monitoring sekaligus pengendalian. Salah satu manfaat dari tindakan ini adalah jika nantinya terdapat hambatan, maka bisa diselesaikan dengan cepat tanpa mempengaruhi pemaksimalan kinerja. 3. Pengembangan Pegawai Kualitas sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika akan membeli barang ataupun menggunakan sebuah jasa. Mengingat tingkat persaingan dalam berbisnis belakangan ini kian meningkat pesat, perlu dilakukan pengembangan pegawai. Ruang lingkup administrasi kepegawaian memang luas salah satunya pengembangan pegawai. Cara untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan melakukan training, seminar, workshop, atau pelatihan dasar lainnya. Pengadaan pelatihan akan meningkatkan skil utamanya para karyawan baru. Ketika nantinya sudah bertugas di lapangan maka telah memiliki pengalaman meskipun berupa dasar-dasarnya. Namun seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar akan berkembang dengan sendirinya apalagi sering melakukan praktik langsung. 4. Perencanaan dan Pengorganisasian Pegawai Mengingat setiap orang memiliki bakat serta skil tersendiri, perencanaan serta pengorganisasian perlu dilakukan untuk dapat mencapai tujuan secara terarah. Dengan menerapkannya, diharapkan hambatan yang menghadang nantinya dapat dilalui tanpa mendapatkan dampak buruk terlalu signifikan. Perencanaan sendiri perlu dilakukan dalam banyak aktivitas misalnya saja ketika akan mengerjakan suatu proyek. Anda perlu merencanakan kira-kira apa saja divisi yang perlu dilibatkan untuk menyelesaikannya. Selain itu estimasi biaya untuk operasional juga tidak dapat dilewatkan begitu saja. Saat melalui tahap perencanaan, Anda juga akan mendapatkan manfaat berupa bisa memprediksi kemungkinan perubahan yang akan terjadi nantinya. Dengan begitu bisa meminimalisir kerugian atau kegagalan. 5. Pengadaan Pegawai Tahapan ini berkaitan dengan rekrutmen pegawai yang memenuhi persyaratan dengan mempertimbangkan skil baik berupa soft skill atau hard skill. Seluruhnya memiliki perannya masing-masing apalagi pada era modern seperti sekarang ini. Perkembangan teknologi sempat menjadi perdebatan beberapa waktu terakhir, salah satu alasannya yaitu ditakutkan banyak pekerjaan akan digantikan dengan robot. Mengenai pembasahan ini sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir, karena setiap bidang pekerjaan masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengendalikan perangkatnya atau melakukan kegiatan lain. Supaya dapat mendukung hasil maksimal, maka dilakukan open recruitmen yang mengharuskan menampilkan data sesuai ketentuan. Jangan sampai kurang salah satu berkas pun karena bisa menjadi penentu apakah diterima atau ditolak. 6. Jaminan Kesehatan Tingginya kasus kematian dan mengidap sakit berbahaya, seorang karyawan perlu mendapatkan layanan khusus berupa jaminan kesehatan. Seringkali perusahaan besar menjalin kerja sama dengan jasa asuransi kesehatan. Jaminan kesehatan yang diberikan bisa berupa jaminan kesehatan untuk meminimalisir biaya terlalu besar apabila terserang masalah kesehatan serius. Penentuan jaminan kesehatan ini perlu dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti anggaran perusahaan atau lainnya. Dalam menjalan suatu bisnis atau usaha, memang disarankan melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal buruk kedepannya. Memperhatikan administrasi kepegawaian menjadi poin yang perlu dilakukan. Beberapa tahapannya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Perencanaan menjadi tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan baik ringan maupun fatal sekalipun dikemudian Urusan Administrasi Kepegawaian Jadi Mudah dengan Mekari Talenta Talenta adalah salah satu merk program HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR online biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Program HRIS Talenta dapat Anda akses detail lengkapnya lewat Selain itu, sistem administrasi kepegawaian online Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif. Jika Anda ingin menggunakan sistem administrasi kepegawaian online dari Mekari Talenta, Anda bisa mengunjungi untuk detail yang lebih lengkap. Kelebihan Mekari Talenta Fitur yang disajikan sangat berlimpah Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor. Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan. Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya. Kostumisasi yang sangat terperinci Semua hal yang diatur di dalam software informasi kepegawaian online Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri. Tim Support yang efektif dan responsive Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja. Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.
4 De La Bascecoir Anan mengatakan " Hukum Administrasi Negara adalah himpunan peraturan-peraturan tertentu yang menjadi sebab Negara berfungsi/ bereaksi dan peraturan-peraturan itu mengatur hubungan-hubungan antara warga Negara dengan pemerintah." 5. L.J. Van Apeldoorn mengatakan " Hukum Administrasi Negara adalah

Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Ruang Lingkup Administrasi Pengertian, Tujuan, dan Unsur-Unsur yang Ada di Dalamnya Ruang Lingkup Administrasi Pengertian, Tujuan, dan Unsur-Unsur yang Ada di Dalamnya Pada dasarnya, ruang lingkup administrasi meliputi aktivitas tulis menulis, mengirim, dan juga menyimpan keterangan. Seperti yang kita ketahui bahwa administrasi adalah suatu kegiatan penyusunan dan juga pencatatan data ataupun informasi yang dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas ini dikerjakan secara lebih sistematis, baik itu untuk pekerjaan internal ataupun eksternal sebagai upaya dalam menyediakan dan mempermudah memperoleh kembali apa yang diperlukan. Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita bahas lebih dalam tentang ruang lingkup administrasi. Ruang Lingkup Administrasi Tugas pegawai yang bekerja pada bagian administrasi adalah melayani, mengarahkan dan mengatur semua aktivitas organisasi sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan secara tertib dan efektif. Kegiatan ini disebut ruang lingkup administrasi dan meliputi Kegiatan pengumpulan, dimana karyawan mencari dan mengumpulkan data, informasi yang detail, lalu kemudian menyimpannya agar dapat digunakan di lain waktu pada saat dibutuhkan. Kegiatan pencatatan, yaitu setelah berhasil mengumpulkan data, karyawan mencatat, menyimpannya dengan baik, dan mengirimkannya ke bagian lain untuk diproses jika diperlukan. Kegiatan administrasi, yaitu karyawan menganalisis data administrasi yang ada guna memperoleh hasil atau kesimpulan dari data tersebut. Kegiatan penyimpanan, yaitu karyawan melindungi data-data tersebut dengan cara menyimpannya pada dokumen atau arsip sehingga suatu saat dapat dengan mudah ditemukan kembali jika ada yang membutuhkan. Pengiriman aktivitas, yaitu karyawan mengirimkan data atau file dari pemangku kepentingan internal dalam organisasi atau pemangku kepentingan eksternal di luar organisasi ke departemen lainnya. Baca juga Value Chain Adalah Pengertian, Fungsi dan Strategi Menerapkannya Tujuan Ruang Lingkup Administrasi Tujuan administratif dibedakan menjadi dua tujuan, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan ruang lingkup administrasi jangka panjang, yaitu tujuan administrasi yang ideal, biasanya memiliki kualifikasi yang tidak terbatas untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan ruang lingkup administrasi jangka pendek, yaitu tujuan administratif yang spesifik, memiliki ruang lingkup yang kecil dan kualifikasi sasaran yang terbatas, biasanya dibuat oleh sub-departemen organisasi untuk melaksanakan perintah administrasi di setiap sub-departemen organisasi. Unsur-Unsur Ruang Lingkup Administrasi Ruang lingkup administrasi terdiri dari beberapa unsur, yaitu Organisasi, yaitu tempat karyawan melakukan aktivitas manajemen dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen, yaitu manajemen administratif yang melibatkan manajer dan operator. Communication, yaitu cara mengkomunikasikan informasi yang digunakan untuk menghubungkan dan berkoordinasi antar anggota organisasi atau antar berbagai bagian organisasi. Personil, yaitu penggunaan tenaga kerja yang bertanggung jawab atas manajemen organisasi. Dalam sistem kepegawaian terdapat proses yang saling terkait yaitu, rekrutmen pegawai, penempatan pegawai, otorisasi pegawai dan pemberhentian pegawai. Keuangan, yaitu modal atau dana yang digunakan untuk tujuan manajemen bisnis. Materi, yaitu unsur administrasi, meliputi kegiatan pencatatan, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kegiatan pengadaan barang. Pengurusan administrasi, yaitu unsur-unsur administrasi termasuk urusan administrasi, keuangan, dll. Humas, yaitu elemen-elemen manajemen tentang bagaimana organisasi berinteraksi dengan baik pada publik masyarakat atau konsumennya Oleh karena itu, diperlukan sistem administrasi yang baik untuk mengelola aktivitas perusahaan. Tujuannya adalah agar ruang lingkup administrasi bisa lebih tertib dalam mencapai tujuan perusahaan. Sebuah perusahaan yang dikelola dengan baik akan membantu pencapaian tujuan perusahaan. Karakteristik Administrasi Perkantoran 1. Bersifat Pelayanan Ruang lingkup administrasi lebih bersifat pelayanan karena dapat membantu tugas-tugas lain, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang lain agar bisa bekerja lebih efektif. Pelayanan mengacu pada pengelolaan administrasi yang dilakukan untuk pelaksanaan pekerjaan pelaksana guna mencapai tujuan perusahaan. Seperti yang telah disebutkan di atas, pekerjaan kantoran ini dirancang untuk memberikan layanan kepada mereka yang melaksanakan pekerjaan tugas utama kantor guna mencapai tujuan organisasi. contoh Membantu staf penjualan untuk melakukan pekerjaannya. Membantu departemen finansial untuk menyimpan bukti dokumenter tentang status keuangan perusahaan. Membantu departemen produksi untuk meningkatkan layanan dan menentukan biaya yang lebih rendah. Pustakawan melacak siswa yang meminjam buku dari perpustakaan. Teller bank, yang mencatat setoran di bank. 2. Terbuka dan ekspansif Ruang lingkup administrasi lebih terbuka dan ekspansif, artinya pekerjaan kantor bisa dilakukan dimanapun dalam organisasi, tidak hanya di kantor atau gedung saja, tapi bisa juga dilakukan di luar kantor atau di luar gedung. Administrasi kantor diperlukan di mana-mana, dan dilakukan di seluruh organisasi. contoh Ahli listrik mencatat meteran di rumah. Petugas tiket kereta melakukan pemeriksaan tiket penumpang. Petugas PDAM mencatat meteran air rumah 3. Diterapkan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi Ruang lingkup adminisitrasi harus diterapkan oleh semua pihak, baik itu dari pimpinan tertinggi hingga pegawai terendah, setiap orang dapat menyelesaikan pekerjaan kantor. Karena pekerjaan kantor tersebar ke seluruh bagian organisasi, pekerjaan akan dilakukan oleh semua orang di dalam organisasi. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok karyawan misalnya, bagian administrasi, pekerjaan ini akan bisa dimonopoli oleh kelompok karyawan tersebut. Pekerjaan kantor akan dialihkan dari pejabat tertinggi tanpa mengubah posisi mereka ke karyawan dengan peringkat terendah. Misalnya, supervisor menelepon kantor lain untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, atau harus menerima telepon dari kantor lain. Mandor pabrik mendata pekerja yang tidak hadir atau lembur tanpa mengurangi tanggung jawab utamanya sebagai mandor. Selain bersih-bersih kantor, pegawai pada karyawan OB juga biasanya mendapat pekerjaan yang meliputi mengirim surat dan mengisi buku ekspedisi. contoh Manajer, yang tugasnya adalah membuat karyawan bekerja lebih baik, tetapi manajer juga harus tetap terlibat dalam pekerjaan kantor untuk membantunya mengelola tanggung jawab bawahannya, seperti menyimpan arsipnya sendiri dan melakukan panggilan telepon ke suatu hubungan. Siswa selain sekretaris kelas dapat mengisi buku harian kelas. Kurir akan membuat catatan saat menulis dari orang lain dan meminta bukti surat dari penerima yang dituju. Prinsip Ruang Lingkup Administrasi 1. Prinsip Perencanaan Prinsip perencanaan pada ruang lingkup administrasi artinya seluruh pekerjaan kantor harus direncanakan terlebih dahulu untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya, semua surat yang dikirim atau diarsipkan harus jelas tujuan dan manfaatnya. Jika tidak, berarti tidak diperlukan kegiatan surat-menyurat. Perencanaan juga berarti bahwa setiap proses harus dijadwalkan dan ditentukan sebelumnya dan tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri. Agar rencana berjalan lancar, cara yang terbaik adalah menetapkan pedoman tertentu untuk setiap jenis pekerjaan. 2. Prinsip Penyederhanaan prinsip penyederhanaan dalam ruang lingkup administrasi artinya Anda harus berusaha untuk melakukan semua pekerjaan kantor dengan cara yang paling sederhana dan termudah. Jika alternatif yang lebih sederhana dapat ditemukan, maka prosedur yang rumit harus dihindari. Penyederhanaan juga berarti menghindari duplikasi dokumen yang berlebihan dan sebisa mungkin menghindari berbagai tugas yang tumpang tindih. 3. Prinsip Menabung Maksud dari prinsip menabung pada ruang lingkup administrasi adalah semua pekerjaan kantor harus dilakukan dengan cara yang paling hemat, yaitu cara yang paling mudah hemat pikiran, cara paling ringan hemat tenaga, paling cepat hemat waktu, paling baru hemat waktu, paling murah penghematan biaya. 4. Prinsip Eliminasi Maksud prinsip eliminasi pada ruang lingkup administrasi adalah semua pekerjaan yang tidak perlu atau tidak relevan harus dihilangkan. Misalnya, jika dua orang ditugaskan untuk memelihara catatan dan jumlah file yang tidak terlalu banyak sehingga sebenarnya dapat dikelola oleh satu orang saja, maka orang tersebut harus dieliminasi, atau harus diberi tugas lain yang lebih diperlukan perusahaan. 5. Prinsip Merger arti prinsip merger di dalam ruang lingkup administrasi adalah bahwa semua pekerjaan yang serupa atau terkait erat harus digabungkan. Misalnya, pekerjaan menagih piutang dan mengirim surat dilakukan oleh petugas, atau untuk mencetak dari lima komputer, satu printer sudah cukup. Baca juga Reorder Point Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya Penutup Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang ruang lingkup administrasi. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa ruang lingkup administrasi ini berupa kegiatan pengumpulan, kegiatan pencatatan, kegiatan administrasi, kegiatan penyimpanan, dan pengiriman kegiatan. Seluruh ruang lingkup administrasi tersebut dilakukan agar pihak perusahaan bisa memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal, sehingga bisa terus berkembang dan sukses dalam mencapai tujuannya. Namun, kesuksesan tersebut hampir tidak bisa diraih Anda tidak mencatat seluruh keuntungan yang Anda peroleh pada laporan laba rugi. Kenapa? karena jenis laporan keuangan ini akan menentukan berapa banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dalam kurun waktu satu tahun. Selain itu, laporan keuangan ini juga akan menentukan untuk atau rugi nya perusahaan Anda. Untuk itu, Anda harus berusaha mencatat laporan keuangan ini dengan rapi dan akurat. Bila Anda kesulitan, gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online. Software akuntansi ini mampu membantu Anda dalam membantu kegiatan akuntansi Anda secara lebih cepat dan efisien sehingga tidak banyak menghabiskan waktu. Selain itu, fitur nya yang lengkap dan juga tampilan dashboard nya yang sederhana akan semakin memudahkan kegiatan bisnis Anda. Tertarik? Anda bisa langsung mencoba Accurate Online dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

D Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, pembatasan masalah yang menjadi ruang lingkup penelitian dan pembahasan dalam skripsi sebagai berikut : 1. subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SDN 01 Tlajung Udik. 2. model yang digunakan dalam penelitian adalah model pembelajaran inkuiri. 3.

Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Unsur & Fungsinya – – Dalam hal ini apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran ?? Pengertian Administrasi Perkantoran ialah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Menurut Prajudi Atmosudirdjo Lembaga Administrasi Negara, membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu Administrasi Dalam Pengertian Sempit Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor office work seperti tulis menulis, pengetikan surat menyurat termasuk menggunakan kompuer, agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya. Administrasi Dalam Pengertian Luas Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 perspektif, yaitu Proses Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh Seseorang akan bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?, Apakah menggunakan kapal laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak kalah penting adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu ? Fungsi atau Tugas Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan aktivitas yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi. Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya Orang-orang yang melaksanakan tugas kepemimpinan pemimpin; Orang-orang yang melaksanakan tugas perencanaan perencana; Orang-orang yang melaksanakan tugas pengawasan /kontrol pengawas; Orang-orang yang mengorganisir organisator, dan lain sebagainya. Kepranataan Institusi Ditinjau dari kepranataan institusi, maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain; kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen-departemen, non departemen dan lain sebagainya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai pengertian”Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan” atau “proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”. Pengertian Administrasi Perkantoran Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran Office Management oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi mengatur dan menyusun, mengarahkan memberikan arah dan petunjuk, mengawasi, dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Pengertian Kantor Seperti yang disebutkan di muka bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi. Lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengelolaan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil pegawai melakukan aktivitas manajemen. Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas pengertian kantor ditinjau dari dua segi, yaitu Dari segi fisik Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat records keeping dan pengurus informasi information handling. Dari segi aktivitas Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Ciri-Ciri Kantor Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan. Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem manajemen, metode kerja, mencapai efisiensi dalam pekerjaan tata usaha. Unsur-Unsur Kantor Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabotperabot Personil, yaitu semua orangyang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari pesuruh sampai pimpinan. Definisi Administrasi Perkantoran Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Supaya lebih memahami apa arti administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, nah berikut ini definisi administrasi perkantoran menurut para ahli yaitu Menurut George TerryPengertian administrasi perkantoran ialah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson Dan William LeffingwellPengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Menurut SuparjatiPengertian administrasi perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen. Menurut Arthur GrangerAdministrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Menurut William Spriegel Dan Ernest DaviewPengertian administrasi perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturin, produksi, pengelolaan gudang dan marketing. Baca Juga Pengertian, Fungsi Dan Tugas Penting HRD Dalam Perusahaan Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran diatas secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi dan psikologis. Teknis, memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis, harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis, memberikan kepuasan. Nah berikut ini ialah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap yaitu Menyediakan data dan informasi secara lengkap kapada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan menajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk mengindentifikasi masalah dan penyebabnya serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada para pegawai. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Aktivitas Kantor Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing- masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan. Perencanaan Perkantoran Office Planning, meliputi perencanaan tentang Perencanaan gedung, yang meliputi letak gedung dan bentuk gedung Tata suara Tata warna Tata ruang kantor Ventilasi Penerangan/cahaya Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor Anggaran Budgeting perkantoran Baca Juga “Sarana & Prasarana” Pengertian & Contoh – Cara Pemeliharaan – Penyimpanan Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb. Pengawasan Perkantoran Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi Kualitas pekerjaan kantor Waktu pekerjaan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor. Biaya perkantoran Alat perlengkapan dan perabotan kantor Pelayanan kantor Pengawasan dokumentasi. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Berdasarkan pengertian di atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud di sini adalah “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu Lokasi Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain Faktor lingkungan tetangga. Faktor dekat. Faktor harga. Faktor dekat labour market. Faktor jalan keluar masuk pegawai. Faktor keamanan. Gedung Dapat memberikan fasilitas. Menjamin kesehatan Berkesan yang baik. Fleksibel. Keseimbangan biaya keuntungan. Peralatan Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu Perabotan kantor office furniture, seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife. Bekal kantor office supplies, seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. Mesin-Mesin Kantor Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Ruang perkantoran Office Space Seperti yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan. Komunikasi Communication Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu. Kepegawaian Perkantoran Office Personnel Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian; Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin. Perabotan dan Perlengkapan Furniture and Equipment Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Peralatan dan Mesin Appliances and Machines Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat; Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan Barang. Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin. Warkat Records Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; Typing rools; Metode pelaporan; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan. Kontrol Pimpinan Pelaksana Executive Controls Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan Forecasting; Pedoman petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan. Tujuan Manajemen Perkantoran Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien. Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis, teknis, dan psikologis. Ekonomis bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita gunakan cacing untuk umpan bahkan tanpa biaya. Hal hasil tujuan mendapatkan ikan kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga. Teknis. Dalam arti berdaya guna atau bermanfaat. Psikologis. Dalam arti terdapat kepuasan. Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosanpemborosan, maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber-sumber daya resources yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar. Berdasarkan kajian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen perkantoran antara lain Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai . Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date tidak terlambat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan. Baca Juga Pengertian Dan Karakteristik Customer Relationship Management CRM Karatreristik Administrasi Perkantoran Bersifat Pelayanan Pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional tugas-tugas pokok kantor dalam pencapaian tujuan organisasi. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan service work. Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor berperan membantu pekerjaan-pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya guna. Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor berperan sebagai satua organisasi pelayanan service unit yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi atas penjualan trsebut. Merembes Segenap Bagian Organisasi Oleh karena pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan operatif. Dilakukan Semua Pihak Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai misalnya bagian tata usaha, akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi dengan tidak mengubah kedudukannya sampai pegawai terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi. Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan facilitating function dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus tugas operatif sehari-hari atau unit pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan. Azas-Azas Administrasi Perkantoran Prinsip Manajemen adalah suatu dasar/ azas bagaimana manajemen itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Frederick Winslow Taylor Prinsip Manajemen Ilmiah 1856 – 1915 Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar, dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga keerja. James D. Mooney Prinsip Koordinasi, meliputi wewenang, saling melayani, doktrin perumusan tujuan dan disiplin Prinsip Skalar, meliputi kepemimpinan, delegasi dan fungsi Prinsip Fungsional, yakni fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda Prinsip Staf, yakni perbedaan yang jelas antara staf dan lin Pekerjaan Kantor Arti pekerjaan kantor adalah mengatur dan mencatat kejadian-kejadian yang ijalankan sehingga menjadi keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan dengan menggunakan alat baik mesin-mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan, memudahkan pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan aktu. Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan, maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut Mengumpulkan / Menghimpun Mengumpulkan/menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan bila mana diperluk. Mencatat Yaitu kegiatan membukukan seperti dalam hal membukukan berbagai transaksi atau berbagai keterangan yang diperlukan dengan menggunakan alat tulis menulis. Mengolah Yaitu mengerjakan atau memproses data atau keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. Menggandakan Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan Mengirim Yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau data dari satu pihak ke pihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat. Menyimpan Yaitu kegiatan menaruh di tempat tertentu dengan menggunakan berbagai cara dan alat dengan tujuan dapat di temukan kembali dengan cepat bilamana keterangan tersebut di butuhkan. Struktur Organisasi Kantor Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya. Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi Struktur Fungsional Dasar pengelompokan kegiatan adalah sumber resources yang berarti setiap fungsi merupakan bagian yang menyediakan sumber misalnya bagian produksi, keuangan, pemasaran, personalia, penelitian dan pengembangan. Kegiatan dan manusia dikelompokkan bersama berdasarkan dasar kesamaan pekerjaan, ekahlian, tujuan atau penggunaan sumberdaya seperti produksi, keuangan, penjualan, sdm dan teknik. Kegiatan pengolahan dan pelayanan informasi yang ada pada bagian produksi, pemasaran, dan seluruh bagian lainnya disatukan menjadi satu bagian yaitu bagian Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi perkantoran dalam kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini ialah uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi analis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta kerampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial yaitu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Baca Juga “Sekretaris” Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Tujuan – Jenis Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Setelah saya menguaraikan sedikit materi administrasi perkantoran saat saya menjeleaskan mengenai unsur adm perkantoran yang sudah di rangkum. Dan unsur adm perkantoran ini saya kutip dari buku adm modern milik the liang gie. Berikut ini Unsur –unsur administrasi perkantoran Unsur Organisasi Unsur Organisasi adalah Sebuah aktivitas menyusun suatu kerangka organisasi yang akan menjadi wadah atau tempat kerja untuk setiap kegiatan usaha kerjasama agar supaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Unsur Menejemen Manajemen merupakan rangkaian kegiatan yang menggerakkan para pegawai atau karyawan kantor agar menggunakan seluruh fasilitas Perkantoran sehingga tujuan kerjasama yang telah diputuskan bersama dapat tercapai. Unsur Kepegawaian/ Personalia Kepegawaian adalah merupakan suatu bentuk aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja supaya tercapainya tujuan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Unsur Keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berhubugan dengan pengelolaan anggaran uang untuk menunjang penyelesaian pekerjaan kantor yang sesuai pokok organisasi kerja. Dalam hal ini Administrasi keuangan biasanya di pegang oleh bendahara perkantoran. Unsur Perlengkapan Merupakan suatu kegiatan yang mengelola segala kebutuhan pegawai yang meliputi mesin kantor, alat tulis kantor, perabotan kantor, dan perlengkapan mengenai ruang kerja untuk membantu penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan. Unsur Ketatausahaan kesekretariatan/ Pekerjaan kantor Merupakan kegiatan kantor dalam pengolahan informasi yang diperlukan dengan membantu proses penyelesaian pekerjaan pokok organisasi. Unsur Komunikasi Tata hubungan Merupakan suatu kegiatan yang memberikan informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi dalam rangka mewujudkan intregritas pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian pekerjaan pokok. Hubungan masyarakat/ public relation Merupakan sebuah Kegiatan yang menghubungkan/menginformasikan kepentingan Perkantoran kepada Pihak luar yang kerjasama atau sebaliknya pihak luar yang akan menyampaikan kepentingan nya kepa perusahaan. Dalam hal ini tentunya sebagai penjembatan antara perusahaan dengan Investor atau Customer. Demikianlah pembahasan mengenai Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup & Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

BABI PENDAHULUAN A. Latar belakang Kata " Administrasi " berasal dari bahasa latin yang terdiri dari atas kata ad dan ministate, kata ad mempunyai art "KE" atau "KEPADA", dan ministate yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan, jadi kata "Administrasi dapat disatukan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan 1. Ruang Lingkup Kajian Ilmu Administrasi Ruang lingkup atau cakupan administrasi negara sangat kompleks tergantung perkembangan kebutuhan dan dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Dikatakan Chandler dan Plano 19883 bahwa kehidupan manusia menjadi semakin kompleks maka apa yang akan dikerjakan oleh pemerintahan atau administrasi negara juga semakin kompleks. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi negara maka bisa dikaji dari tulisan-tulisan teoritis dan praktisi administrasi negara yang populer dan dapat dijadikan dasar. Harus diakui bahwa cakupan atau ruang lingkup administrasi negara sangat kompleks tergantung dari perkembangan kebutuhan atau dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satu cara untuk melihat cakupan atau ruang lingkup praktis administrasi publik dari suatu negara adalah dengan mengamati jenis-jenis lembaga-lembaga departemen dan non departemen yang ada. Menurut Chandler dan Plano 198833 bahwa apabila kehidupan menjadi semakin kompleks permasalahan maka apa yang dikrrja oleh pemerintah atau administrasi negara juga semakin kompleks. Buku yang ditulis oleh Nikolaos Henry 1995 memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari topik-topik yang dibahas selain perkembangan ilmu administrasi negara itu sendiri antara lain 1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model-model organisasi dan perilaku birokrasi. 2. Manajemen publik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik dan manajemen sumber daya menusia. 3. Implementasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintah dan etika birokrasi. Sedangkan James L. Perry dalam Buku " Handbook Of Public administration " editor 1989 menguraikan bahwa pokok-pokok bahasan administrasi publik terkait Kegiatanutama dari proyek ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu. Proses pelaksanaan, serta ruang lingkup kerja yang dilakukan sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan tujuan akhir proyek. Mengenal Peluang Bisnis Startup dan Bagaimana Cara Memulainya 06/11/2020 Pengertian Administrasi Perkantoran – Dalam sebuah lembaga tertentu, baik itu lembaga hukum maupun lembaga pendidikan pastilah mempunyai sistem administrasi. Sistem administrasi ini sifatnya untuk mengatur dan pengarsipan dokumen penting yang tentu saja akan memberikan banyak manfaat bagi lembaga tersebut. Tidak hanya pada lembaga hukum atau lembaga pendidikan saja yang mempunyai sistem administrasi ini. Dalam sebuah perkantoran juga pasti terdapat sistem demikian yang disebut dengan administrasi perkantoran. Bahkan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan jurusan di perguruan tinggi juga menyediakan Administrasi Perkantoran ini sebagai program studi. Lalu, apa sih pengertian dari administrasi perkantoran itu? Apakah berbeda dengan administrasi di lembaga lain juga? Yuk, simak ulasan berikut ini supaya kamu lebih memahami akan administrasi perkantoran! Apa Itu Administrasi? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai administrasi perkantoran, ada baiknya kamu memahami apa itu administrasi. Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Administrasi itu sendiri berasal dari kata “to administer” yang berarti “pembantu”, “kaki tangan”, dan “abdi”. Pada zaman Romawi, seorang yang bekerja sebagai administrator adalah seseorang yang mendapatkan kepercayaan dari pemilik harta untuk mengurus segala harta kekayaannya dalam satu organisasi. Melalui berbagai perkembangan zaman yang ada, maka penggunaan istilah dan pengertian dari administrasi juga turut berkembang, terutama di Indonesia. Dalam arti sempit, administrasi diartikan sebagai upaya penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyediakan keterangan dan memudahkan dalam memperolehnya kembali secara keseluruhan serta dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi ini juga dapat disebut sebagai tata usaha. Menurut Atmosudirjo 1980, tata usaha merupakan pekerjaan pengendalian the handling informasi. Sementara itu, menurut J. Wajong 1962, kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tata usaha yang sifatnya mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi tersebut, untuk menjadi bahan keterangan laporan kepada pimpinan. Maka dari itu, kegiatan administrasi atau tata usaha adalah upaya pengelolaan data informasi yang keluar dari dan masuk ke organisasi tersebut, dengan kegiatan seperti penerimaan, pencatatan pengklasifikasian, pengolahan, penyimpanan, pengetikan, penggandaan, hingga pengiriman data informasi secara tertulis kepada pihak organisasi perusahaan. Perbedaan Administrasi dan Manajemen Sebagian orang berpikir bahwa administrasi itu mempunyai konsep yang sama dengan manajemen, padahal sebenarnya tidak. Administrasi dan manajemen adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya memang berkaitan satu sama lain. Manajemen adalah sebuah proses, yakni berupa rangkaian tahapan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada secara efektif dan efisien. Sumber-sumber tersebut berkaitan dengan sumber daya alam hingga sumber daya manusia demi kelangsungan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan sifat dasarnya, manajemen mengambil fungsi dalam pelaksanaannya, sementara administrasi mengambil fungsi dalam pengambilan keputusan. Apabila berdasarkan prosesnya, manajemen adalah pihak yang memutuskan siapa dan bagaimana cara dalam melakukannya. Sementara administrasi adalah pihak yang memutuskan apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya. Apa Itu Perkantoran? Kita pasti sudah tahu apa itu perkantoran secara umum. Di benak kita, gambaran sederhana mengenai perkantoran adalah bangunan khusus yang di dalamnya terdapat banyak komputer dan mesin fotocopy. Orang-orang yang datang ke perkantoran biasanya adalah pegawai dengan setelan pakaian yang rapi. Pemikiran tersebut tidaklah salah. Hal tersebut karena kantor memang sebuah tempat diselenggarakannya kegiatan yang berhubungan dengan segala data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Tidak hanya itu, di dalam kantor terdapat aktivitas berupa penanganan informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, hingga mendistribusikan data informasi tersebut ke pimpinan perusahaan atau organisasi. Ruang lingkup kantor itu juga sangat luas, tidak hanya sekadar pada pekerjaan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok individu saja. Di dalam kantor itu sendiri, nantinya ada seorang pimpinan yang dapat mengangkat seseorang sebagai pegawai untuk membantunya. Banyak tidaknya pegawai di suatu kantor itu bergantung dari besar atau kecilnya perusahaan organisasi, serta luas sempitnya ruang lingkup kegiatan kerjanya. Penyelenggaraan kegiatan perkantoran tentu saja menjadi inti kehidupan dari sebuah perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maka dari itu, sebuah kantor mempunyai empat fungsi, yakni Sebagai alat penyambung panca indera bagi pimpinan Membantu pimpinan dalam merumuskan segala pekerjaan Membantu pimpinan dalam upaya menyederhanakan sistem manajemen, prosedur, hingga metode kerja Membantu pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan dan organisasi yang memiliki daya guna. Pekerjaan yang Dapat Dilakukan Di Kantor Pekerjaan kantor umumnya berupa kegiatan mengumpulkan, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan. Keterangan yang dimaksud adalah segala data atau informasi yang bersangkutan dengan perusahaan, biasanya berupa dokumen penting. Kegiatan-kegiatan tersebut tentu saja tidak dilakukan secara manual seperti zaman dahulu, tetapi telah menggunakan berbagai mesin yang memudahkan dalam mengolah data informasi. Sebut saja mesin komputer, laptop, alat hitung, printer, mesin fotocopy, faksimile, dan lain-lain. Nah, berikut adalah pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan di sebuah kantor. 1. Mengumpulkan dan Menghitung Keterangan Yakni kegiatan berupa mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada menjadi keterangan yang sudah siap digunakan sewaktu-waktu. 2. Mencatat Keterangan Yakni kegiatan membubuhkan keterangan menggunakan segala peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Mengolah Keterangan Yakni kegiatan yang berupa mengolah bermacam-macam keterangan menjadi bentuk yang lebih berguna. Biasanya data atau informasi akan diolah sebaik mungkin supaya dapat menjadi bentuk dokumen yang sah dan layak untuk dibaca. 4. Menggandakan Keterangan Yakni kegiatan memperbanyak keterangan dengan menggunakan alat tertentu, sebanyak jumlah yang diperlukan. Alat tertentu ini biasanya adalah mesin fotocopy. 5. Mengirim Keterangan Yakni kegiatan menyampaikan keterangan atau dokumen yang sudah jadi, dari pihak satu ke pihak lain. Biasanya seorang administrator di sebuah kantor mempunyai kewajiban untuk melaporkan data informasi yang bersangkutan dengan perusahaan kepada pihak pimpinan. 6. Menyimpan Keterangan Yakni kegiatan mengarsipkan segala keterangan atau dokumen-dokumen penting ini di tempat tertentu, supaya lebih teratur, sistematis, dan aman. Menurut George Terry, administrasi perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sementara itu, menurut Arthur Granger, administrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Lalu ada juga definisi dari administrasi perkantoran yang dicetuskan oleh Edwin Robinson dan William Leffingwell, yang berpendapat bahwa administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Pada dasarnya, administrasi perkantoran adalah rangkaian kegiatan berupa merencanakan, mengorganisasikan mengatur dan menyusun, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan data informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Ruang lingkup administrasi perkantoran itu mencakup segala kegiatan yang ada di kantor beserta sarana fasilitas yang tersedia. Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa kantor adalah suatu tempat yang di dalamnya terdapat aktivitas mengurus suatu kegiatan yang berhubungan dengan data informasi dari perusahaan atau organisasi bersangkutan. Nah, berikut adalah ruang lingkup dari kegiatan administrasi perkantoran. 1. Kegiatan Kantor Kegiatan kantor adalah berbagai aktivitas yang akan selalu dilakukan di dalam suatu perkantoran. Semakin luas tujuan perusahaan atau organisasi, maka akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan kantor ini biasanya terdiri dari a Perencanaan Perkantoran Office Planning Yakni proses menentukan kemana arah kegiatan kantor tersebut, dengan meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor. Perencanaan perkantoran ini terdiri dari Perencanaan gedung Tata ruang kantor Penerangan/cahaya Ventilasi Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Anggaran budgeting perkantoran Standar kualitas kerja Sistem informasi dan telekomunikasi b Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Yakni pengaturan atas berbagai macam fungsi organisasi yang beriringan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi/ perusahaan. Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun karyawan Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. c Pengarahan Perkantoran Office Actuating Yakni kegiatan yang berupa peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal, sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, supaya lingkungan kerja menjadi terasa sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran ini meliputi Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap karyawan Penggunaan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap karyawan Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan Penyatuan visi, misi karyawan dan organisasi Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan karyawannya dapat berjalan lancar Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan. d Pengawasan Perkantoran Office Controlling Yakni upaya mengawasi jalannya kegiatan perkantoran dan perencanaan supaya tujuan dapat mudah dicapai. Objek dalam pengawasan perkantoran ini terdiri dari Penggunaan peralatan dan perabot kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Kualitas pekerjaan kantor Pelayanan kantor Waktu Biaya perkantoran 2. Sarana dan Fasilitas Kerja di Kantor a. Lokasi Kantor Untuk dapat menentukan lokasi kantor, harus memikirkan adanya faktor keamanan, faktor lingkungan dan faktor harga tanah. b. Gedung Untuk menjamin keamanan dan kesehatan karyawan, maka kantor harus memiliki fasilitas yang memadai, dan harga gedung yang kompetitif seimbang dengan biaya dan keuntungan c. Peralatan Peralatan atau perabotan yang harus tersedia di kantor adalah hal-hal yang biasa digunakan oleh karyawan untuk menunjang lancarnya pekerjaan. • Perabotan kantor office furniture meja kursi, rak, laci dll • Perbekalan kantor office supplies kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. d. Interior Adalah tatanan perabotan/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela,dan hiasan kantor. e. Mesin-Mesin Kantor Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Karakteristik Administrasi Perkantoran Karakteristik yang dimiliki oleh sistem administrasi perkantoran ini ada tiga yakni bersifat pelayanan, bersifat terbuka dan luas, serta dilakukan oleh semua pihak yang ada di dalam organisasi tersebut. Nah, berikut adalah uraiannya! 1. Bersifat Pelayanan Serving Pekerjaan kantor pada dasarnya bersifat pelayanan, sebab berfungsi “membantu” pekerjaan lain supaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien, demi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Maksud dari bersifat pelayanan yaitu bentuk tata usaha dalam upaya melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan atau organisasi. Menurut Terry, pekerjaan kantor itu sama saja sebagai pekerjaan pelayanan, yang mana berfungsi untuk memudahkan dan meringankan “beban pekerjaan”. Selain itu, menurut Herry L. Willie dan Robert P. Brecht menyebutkan juga bahwa pekerjaan kantor dapat berperan sebagai satuan organisasi pelayanan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada bagian di dalam organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Contohnya, di sebuah kantor terdapat departemen bagian administrasi penjualan. Dalam departemen bagian tersebut, nantinya memiliki tugas untuk membantu tenaga penjualan supaya tujuan dari perusahaan dapat tercapai. 2. Bersifat Terbuka dan Luas Dalam karakteristik ini artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja, tidak terbatas di dalam kantor saja, tetapi juga dapat dilakukan di luar kantor sekalipun. Meskipun begitu, keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tetap akan diperlukan dimana-mana dan pelaksanaannya mencakup seluruh perusahaan atau organisasi. Contohnya, dalam kantor sensus penduduk, petugasnya dapat melakukan pendataan sensus penduduk tersebut dengan cara mendatangi rumah ke rumah. Hal tersebut menjelaskan bahwa petugas tidak harus berada di dalam kantor untuk bekerja. 3. Dilaksanakan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi Karakteristik ini memiliki arti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari pimpinan hingga karyawan. Meskipun dalam praktiknya, telah terdapat sekelompok karyawan untuk meng-handle pekerjaan tertentu, misalnya terdapat bagian tata usaha. Pekerjaan kantor tentu saja dapat dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi sekalipun, dengan alur nantinya data informasi yang didapatkan akan dihimpun oleh karyawannya. Misalnya, seorang direktur perusahaan akan menelepon kantor lain guna menghimpun data atau keterangan yang diperlukan, kemudian karyawannya akan mencatat dan mengolah data tersebut menjadi bentuk yang layak biasanya dokumen. Contoh lain adalah seorang manajer yang bertugas untuk menggerakkan karyawan supaya bekerja dengan baik, juga dapat membantu pekerjaan kantor karyawannya dengan menyimpan dokumen, melakukan panggilan telepon kepada relasi, dan lain-lain. Asas-Asas Dalam Administrasi Perkantoran Berdasarkan KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, asas adalah dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir dan berpendapat. Nah, dalam sistem administrasi perkantoran ini juga terdapat dasar tumpuan tersebut, yang berjumlah tiga asas. Berikut penjelasannya! 1. Asas Perencanaan Dalam asas perencanaan, berarti setiap prosedur kegiatan harus diatur dan ditentukan sebelumnya untuk dapat mencapai tujuan. Supaya perencanaan tersebut dapat berjalan lancar, ditetapkan pula adanya pedoman bagi setiap jenis pekerjaan di kantor tersebut. 2. Asas Penyederhanaan Asas penyederhanaan berarti sebisa mungkin untuk menggandakan arsip yang sekiranya berlebihan dan menghindari adanya segala macam tumpang tindih pekerjaan. Dalam hal ini, semua pekerjaan yang dilakukan di kantor harus dijalankan secara sederhana dan semudah mungkin. Semua pekerjaan yang sekiranya tidak perlu dan tidak berhubungan, lebih baik dihapus atau dihilangkan saja. Misalnya, ada dua karyawan yang ditugasi untuk mengelola dan memelihara arsip, sementara jumlah arsip ternyata tidak sebanyak itu, sehingga lebih baik arsip tersebut dikelola oleh satu karyawan saja. 3. Asas Penggabungan Dalam asas ini dimaksudkan supaya semua pekerjaan yang ada di kantor itu memiliki persamaan atau berkaitan erat. Misalnya, pekerjaan mengelola dokumen dan mengirimkannya ke pihak lain, dapat dilakukan oleh satu karyawan saja. Peran dan Fungsi Administrasi Perkantoran Peran Administrasi Perkantoran Keberadaan sistem administrasi perkantoran ini tentu saja sangat berperan besar bagi kelangsungan tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Dapat disebut bahwa keberadaan administrasi perkantoran itu adalah “jantung”-nya perusahaan, sebab segala keterangan penting diwujudkan di sana. Nah, berikut adalah peranan administrasi perkantoran. 1. Media Komunikasi Sebagai media komunikasi, maka administrasi perkantoran memiliki peranan supaya kedua belah pihak atau lebih yang bersangkutan dengan organisasi atau perusahaan dapat berhubungan bisnis secara baik dan sistematis. 2. Jembatan Historis Sebagai jembatan historis, maka administrasi perkantoran layaknya penghubung guna mengungkap kejadian di masa lampau. Misalnya, pengarsipan bukti-bukti pembayaran upah gaji karyawan pada masa lampau hingga masa sekarang. 3. Penghubung Sebagai penghubung, maka administrasi perkantoran memiliki tujuan bagi masing-masing pihak demi kelangsungan tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Fungsi Administrasi Perkantoran 1. Teknis Dalam fungsi ini, akan ada pengaplikasian keterampilan karyawan dan berkaitan erat dengan teknologi guna memproduksi sebuah informasi tertentu. Biasanya teknologi yang digunakan adalah komputer, laptop, mesin tik, dan faksimile. 2. Rutinitas Pemeliharaan dan Duplikasi Artinya, administrasi perkantoran memiliki fungsi untuk melakukan aktivitas pengarsipan dan penggandaan dokumen penting, Biasanya cara yang digunakan adalah dengan fotocopy dan scan. 3. Manajerial Dalam fungsi ini, akan terdapat adanya prinsip perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan yang dilakukan terhadap segenap Sumber Daya Manusia SDM atau karyawan, serta proses kerjanya. 4. Interpersonal Artinya, keberadaan administrasi perkantoran dapat berfungsi sebagai pedoman evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia SDM, terutama yang menyangkut promosi, peningkatan karir, hingga Pemutusan Hubungan Kerja PHK terhadap karyawan. 5. Analisis Dalam fungsi ini, secara tidak langsung menjadikan semua proses administrasi sebagai bahan pertimbangan atas adanya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. 6. Pengingat Artinya, administrasi perkantoran berfungsi untuk mengingatkan pihak-pihak yang terkait dan berhubungan erat dengan keberadaan suatu dokumen, baik tertulis maupun elektronik akan adanya kejadian penting. 7. Validitas Artinya, administrasi perkantoran berfungsi sebagai bahan bukti yang dibutuhkan di kemudian hari terkait suatu kejadian atau transaksi. Tujuan Administrasi Perkantoran Pelaksanaan administrasi perkantoran juga memiliki tujuan, antara lain adalah supaya tujuan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dapat tercapai. Nah, berikut adalah tujuan dari pelaksanaan administrasi perkantoran. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan mengenai siapa, kapan, dan dimana diperlukan untuk pelaksanaaan perusahaan secara efisien. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya yang serendah-rendahnya. Membantu perusahaan memelihara persaingan dengan pihak lain. Memberikan pekerjaan ketatausahaan secara cermat dan sistematis. Membuat catatan dengan biaya minimal. Menangani segala keluhan dari pelanggan atau pertanyaan yang berasal dari pelanggan mengenai prosedur dan kebijakan dari perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Memberikan karyawan suatu bimbingan mengenai segala permasalahan yang rumit. Menerapkan suatu kebijakan dalam perusahaan atau departemen dengan memberikan standar pelayanan di dalam hubungan dengan manajemen. Melatih atau memberikan perintah kepada karyawan untuk menjalankan tugas. Merekrut karyawan dengan cara wawancara dan meloloskan kandidat yang terbaik. Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian administrasi perkantoran hingga tujuan pelaksanaannya. Sejatinya, administrasi perkantoran ini sangat penting dan bahkan wajib untuk dilakukan oleh semua perusahaan organisasi. Apabila kamu tertarik untuk mempelajarinya, kamu bisa mengambil jurusan Administrasi Perkantoran ini baik di Sekolah Menengah Kejuruan atau bahkan di perguruan tinggi. Baca juga 10 Persyaratan dan Skills Yang Dibutuhkan Staff Administrasi Perkantoran 10 Tugas Admin Proyek Serta Kualifikasinya Tugas Staff Operasional 10 Tugas Administrasi Umum – Pengertian, Fungsi, dan Skill yang Dibutuhkan Al6K0ru.
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/125
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/143
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/59
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/297
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/44
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/229
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/298
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/66
  • ihjd9l5h8d.pages.dev/253
  • berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah